Pernahkah anda pada saat membuka Drive D, atau E,
atau yang lainya tiba-tiba muncul pesan Disk
is not formatted, dan drive tersebut tidak bisa dibuka, kapasitas harddisk
juga kosong. Pesan ini kadang muncul pada saat kita mempartisi Drive C, padahal
D tidak dipartisi. Dan juga bisa muncul setelah kita menginstal windows yang
pada awalnya windows tersebut terinfeksi oleh virus.
Berikut cara untuk mengatasinya :
- Pastikan anda tidak memformat drivenya
- Untuk membuka Drive tersebut kita bisa menggunakan program Partition Find And Mount. Kalau belum punya download dulu. Atau bisa menggunakan program tersebut yang ada dalam Hiren’s BootCD.
- Instal program Partition Find And Mount yang telah di download. Setelah itu buka programnya. Untuk yang pakai Hiren’s BootCD pilih Program → Recovery → Partition Find And Mount
- Selanjutnya klik kanan haddisk tersebut, dan pilih Scan
- Pada Scan method selection pilih Interllectual Scan, setelah itu klik Scan
- Bila muncul Scan Complete klik Close
- Klik kanan pada partisi yang akan dibuka, misalnya drive D, pilih Mount As
- Pada Mount Partition pilih drive yang akan dijadikan sebagai pembuka partisi. Selanjutnya klik OK
- Setelah itu akan Explore dan drive tersebut adalah drive A. Drive D sekarang di pindah menjadi drive A. Sebenarnya bukan di pindah sepenuhnya, tapi cuma sebagai pembuka drive D
- Sekarang tinggal dicopy semua filenya di drive yang berbeda, misanya C atau di flashdisk maupun harddisk eksternal. Untuk proses mengcopy butuh waktu yang lumayan lama banget. Misalnya untuk mengcopy file 10Gb saja bisa sampai berjam-jam. Bayangkan bila filenya bergiga-giga sampai ratusan giga. Bisa memakan waktu berhari-hari.
- Setelah selesai mengcopy semua file, untuk menghilangkan drive A caranya dengan klik kanan pada drive D lalu pilih Unmount. Bila muncul Confirm klik Yes
- Sekarang tinggal di format drive D tersebut dan dibalikin semua filenya yang sudah di copy tadi. Gmana mudah kan...?
Semoga bermanfaat.......!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar